Anggota Dewan Malas Ngantor

Anggota Dewan Malas Ngantor

\"Menjelang BENTENG, BE - Wajar saja, hampir sekitar 75 persen anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tidak terpilih kembali. Pasalnya, dikarenakan kinerja didalam menyuarakan aspirasi rakyat tidak dilakukan secara baik. Sebab, jika tidak ada aktifitas di gedung maka apa yang meraka dapat berikan kepada masyarakat sebagai kontribusi sebagai wakil rakyat. Pemandangan itu, terjadi digedung DPRD. Terlihat, kondisi kosong di ruangan tersebut. Dimananya, jangankan anggota dewannya, staf juga tidak terlihat dalam ruangan. Termasuk unsur pimpinan, seperti Ketua dan Waka I dan II yang tidak hadir digedung wakil rakyat tersebut. Dikonfirmasikan BE, kepada Kabag Persidangan DPRD Benteng, Herman, SH tidak menampik kondisi kosong diruangan wakil rakyat tersebut. \"Tadi ada, mungkin sekarang sudah pulang,\" terangnya. Menurut Herman, agenda kinerja para anggota DPRD ini tengah kosong. Begitu juga dengan kegiatan kunker (kunjungan kerja) atau lainnya juga tidak ada. Sehingga, waktu kosong ini membuat anggota dewan tidak masuk ke kantor ataupun ada urusan pribadinya. Kondisi, seperti ini bukan hanya terjadi, namun sudah sering terjadi. \"Agenda kerjanya, paling tanggal 9 September dalam rangka rapat paripurna pelantikan,\" terangnya. Sementara itu, tokoh pemuda Benteng, Rustam, sangat menyayangi sikap anggota DPRD yang tidak masuk pada jam kerja. Karena, wakil rakyat itu digaji oleh rakyat untuk bekerja menyampaikan aspirasi masyarakat.  \"Kalau tidak menyuarakan aspirasi rakyat untuk apa jadi wakil rakyat,\" tandasnya. Ia mengharapkan, anggota dewan ini dapat bekerja lebih baik lagi. Terutama, bagi 25 dewan yang terpilih yang akan dilantik tersebut, agar dapat bekerja lebih maksimal lagi. Jika tidak maka konsekuensinya tidak terpilih lagi pada periode yang akan datang. Apalagi, saat ini masyarakat semakin pintar didalam menilai dan memilih pemimpiinnya. \"Banyak incumbent yang tidak terpilih lagi, karena kinerjanya yang tidak maksimal,\" pintanya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: